Salah satu jenis penyakit yang sering melanda pada masyarakat kita adalah paru-paru basah. Penyakit ini terjadi saat terdapat cairan yang berlebihan pada area diantara paru-paru dan rongga dada. Perlu diketahui diantara paru-paru dan rongga dada itu ada sebuah membran tipis yang bernama pleura. Nah, membran inilah yang memyelebungi bagian luar paru-paru dan bagian dalam rongga dada. Dalam keadaan normal, seharusnya ada sedikit air pada membran tersebut guna melumasi paru-paru yang mengembang dan mengempis dalam rongga dada saat seseorang bernafas. Pleura pada paru-paru akan memproduksi terlalu banyak cairan saat mengalami iritasi, mengalami peradangan, atau infeksi. Kelebihan cairan ini akan menumpuk di bagian luar paru-paru di ringga pleura.
Jenis paru-paru basah ini dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni Transudatif dan Eksudatif. Yang mana, Transudatif ini terjadi saat kelebihan cairan berupa cairan yang normalnya berada di pleura. Biasanya kondisi ini tidak usah dikeluarkan, kecuali jika berlebihan yang sangat banyak. Transudatif ini terjadi biasanya disebabkan oleh gagal jantung kongesif. Sedangkan Eksudatif muncul ketika kelebihan cairan berupa cairan atau nanah yang terbentuk dari darahm sel-sel terinfeksi, protein serta bakteri yang meresap dari pembuluh darah yang rusak ke pleura. Umumnya kondisi ini terjadi disebabkan oleh pneumonia dan kanker paru-paru. Nah, kelebihan cairan ini harus dikeluarkan dan sangat tergantung pada jumlah cairan serta parahnya peradangan.
Lalu bagaimana ciri-ciri atau gejala penyakit paru-paru basah ini? Untuk lebih jelasnya marik kita simak ulasan berikut ini
- Timbulnya rasa sakit di dada
- Akan mengalami batuk keringatan, batuk berdahak berwarna coklat, kuning, kemerahan atau hijau
- Demam
- Sering berkeringat walaupun tidak sedang beraktivitas apapun
- Sesak napas terutama ketika berbaring
- Napas pendek atau sangat sulit mengambil napas dalam-dalam
- Hilang nafsun makan
- Terasa mual dan muntah
- Diare
- Jantung berdebar kencang
- Tidak memiliki kekuatan untuk melakukan aktivitas fisik
Mungkin itu saja artikel kali ini tentang seputar paru-paru basah, semoga artikel ini ada guna dan manfaatnya.